Diberdayakan oleh Blogger.

AZAZ KEPEMIMPINAN MUBALLIGH

1. Taqwa, muballigh sebagai pemimpin harus beriman dan mendekatkan diri serta ta'at kepada Alloh, Rosul dan Ulil Amri.
2. Ing Ngarso Sung Tulodo, muballigh sebagai pemimpin harus memberikan suri tauladan kepada jama'ah yang dipimpin.
3. Ing Madyo Mangun Karso, muballigh sebagai pemimpin harus ikut berperan serta dalam setiap amal sholih dan dapat membangkitkan semangat para jama'ah untuk menetapi Lima Babnya dan mau bekerja keras dalam mencapai tujuan berjuang menegakkan Qur'an-Hadits-Jama'ah.
4. Tut Wuri Handayani, muballigh sebagai pemimpin harus memberikan kesempatan kepada jama'ah yang dipimpin untuk dapat berkembang dan memberikan dorongan dari belakang sambil memberi petunjuk yang diperlukan.
5. Waspada Purba Wisesa, muballigh sebagai pemimpin harus selalu waspada, mengawasi dan berani memberi koreksi kepada yang dipimpin apabila terdapat penyimpangan dari Qur'an-Hadits-Jama'ah.
6. Ambeg Parama Arta, muballigh sebagai pemimpin harus dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan dan mana yang akan dikemudiankan.
7. Prasojo, muballighsebagai pemimpin harus mencerminkan tingkap laku atau sikap sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
8. Setyo, muballigh sebagai pemimpin harus bisa loyal, yaitu ta'at secara timbal balik. Loyal ke atas, loyal ke samping, dan loyal ke bawah.
a. Loyal ke atas, adalah menta'ati kebijaksanaan dari atasan dan tidak menghianati atau meresolusi atasan.
b. Loyal ke samping, adalah berani mengingatkan teman sejajar bila kedapatan melakukan penyimpangan.
c. Loyal ke bawah, adalah memperhatikan nasib dan prilaku serta maju mundurnya jama'ah yang dipimpin.
9. Gemi Nastiti, adalah mujhid-muzhid, yaitu kesadaran untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran.
10. Blak-blakan, adalah sikap berterus terang, yaitu muballigh sebagai pemimpin harus berani bertanggung jawab atas segala tindakan yang telah dilakukan.
11. Legowo, muballigh sebagai pemimpin harus mau dan rela serta ikhlas, ridho pada saat menyerahkan tugas atau dapukan kepada muballigh lain yang lebih muda pada saat rolling atau memberi kesempatan kepada muballigh lain atau generus.
[S.Baiturrahman]
Share on :
AZAZ KEPEMIMPINAN MUBALLIGH
AZAZ KEPEMIMPINAN MUBALLIGH
Reviewed by Unknown
Published :
Rating : 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar