Diberdayakan oleh Blogger.

"SABAR SEBAGAI OBAT" (Obat apa aja dah....., bisaaa!)

Kalau kita dapat menghayati kalimat tersebut, tentu akan timbul sebuah pertanyaan, “apakah sabar dapat menjadi semacam obat penawar bagi hati yang sedang kusut?” Salah satu cara yang palin tepat bagi muballigh dalam menghadapi suatu musibah, dll, adalah dengan bersabar. Di sinilah perlunya kita renungkan penyebab kesembuhan sebuah penyakit yang ada pada diri manusia. Faktor yang dapat menmbantu proses penyembuhan seoran yang sedang sakit adalah sabar dan keteguhan hati (yakin seyakin-yakinnya bahwa dengan lantaran obat ini Alloh Ta’alaa paring kesembuhan, kecuali yang datang adalah ajal kematian). Faktor ini penyembuhannya berkisar 20 %, sedangkan 80 % sisanya masing-masing dibagi kepada faktor qodar dan obat dalam jumlah besar yang seimbang, dan dengan mantang, baik makanan maupun minuman. Dan conth lain: Dalam sebuah kisah perang antara kaum muslimin dengan kaum musyrikn, membuktikan betapa orang-orang sabar mampu mengalakan tentara musyrik yang jumlahnya berlipat ganda.

Kembali lagi ke masalah bahwa ”Sabar itu Obat”. Selama proses penyembuhan adalah merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang muslim untuk selalu bersabar atas hal-hal yang menimpanya. Apalagi bila kita lihat konteks keterkaitan antara dua dalih tadi yang membuktikan dengan sebenar-benarnya bahwa “Sabar” adalah merupakan salah satu sikap di antara sikap yang harus dimiliki oleh seorang muballigh khususnya. Begitu pula perintah Nabi Musa kepada umatnya. Dia menjadikan sabar sebagai sarana memohon kepada Alloh Ta’alaa. Jelasnya, kita harus yakin kalau kesabaran itu benar-benar mnjadi faktor kunci dalam kesehatan jiwa yang mengantarkan setiap pribadi percaya bahwa Alloh Ta’alaa selalu bersama orang yang sabar. Segala penyakit baik itu penyakit rohani maupun jasmani insya Alloh Ta’alaa dapat disembuhkan dengan cara sabar yang di sertai dengan sholat hajat. Adapaun limpahan rejeki tidak selamanya mengantarkan manusia kepada kebahagiaan dan tercapainya cita-cita, juga tidak menjamin dapat memecahkan suatu masalah. Banyak anaknya orang yang kaya raya cita-citanya kandas, dan dirundung masalah yang tak kunjung terpecahkan meski sudah menghabiskan harta benda yang dimilikinya.
Sabar itu indah, juga merupakan prisai untuk menghadapi masalah. Pada surat: 70, ayat: 5, yang berbunyi:
Yang artinya: “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik”.

Dan surat: 2, ayat: 153, yang berbunyi:
Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah (kepada Alloh) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sabar”.

Dan surat: 3, ayat: 200, yang berbunyi:
Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Alloh, supaya kamu beruntung”.

Juga dalam Hadits Bukhori, Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:
Yang artinya: “Barangsiapa yang akan diberi kebaikan atau nikmat oleh Alloh, maka ia diberi-Nya cobaan terlebih dahulu”.

Oleh karena itu budayakanlah bersabar-ria dan sholat sunnah hajat atau tahajud beserta berdo’a, dan tak kalah pentingnya mandi wuwung pada sa’at orang-orang tidur lelap 1/3 malam akhir, agar mendapat ridho dan kesehatan jasmani, rohani dari Alloh Ta’alaa.
[S.Baiturrahman]
Share on :
"SABAR SEBAGAI OBAT" (Obat apa aja dah....., bisaaa!)
"SABAR SEBAGAI OBAT" (Obat apa aja dah....., bisaaa!)
Reviewed by Unknown
Published :
Rating : 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar